Sabtu, 01 Desember 2012
Biografi Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah Ta'ala
Biografi Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah Ta'ala
Biografi Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah Ta'ala
Beliau adalah Syamsuddin Abu 'Abdillah Muhammad bin Abubakar bin Ayyub bin Su'ad bin Hariz az-Zar'i ad-Dimasyqi, dan dikenal dengan sebutan Ibnul Qoyyim. Beliau adalah ahli fiqih bermazhab Hanbali. Disamping itu juga seorang ahli Tafsir, ahli hadits, penghafal Al-Quran, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid. Beliau adalah salah seorang murid seorang imam dan mujtahid, Syaikhul-Islam Taqiyuddin Ahmad ibn Taymiyyah al-Harani ad-Dimasyqi yang wafat tahun 728 H.
Ibn Rajab menuturkan bahwa Ibnul-Qoyyim al-Jauziyyah telah menerima pengeyahuan dari asy-Syihab an-Nabulsi dan juga dari yang lainnya. Ia juga telah menekuni nazhabnya, cakap dan mampu memberikan fatwa. Ia senantiasa menyertai Ibn Taymiyyah sekaligus mengambil ilmu dari beliau. dan menguasai ilmu-ilmu Islam. Ia adalah seorang ahli tafsir yang tiada bandingnya dan sekaligus ahli ilmu ushuluddin. Ia menguasai ilmu hadits berikut makna-maknanya, pemahamannya serta dasar-dasar pengambilan hukum darinya.
Selain itu ia menguasai pula ilmu fiqih, ushul fiqih dan bahasa arab, di samping mahir dalam bidang menulis. Ia pun menguasai ilmu kalam dan ilmu-ilmu lainnya. Ia juga seorang alim dalam hal ilmu suluk dan menguasai wacana ahli tasawuf dan tidak menolak sama sekali tasawuf. Kuatnya kesadaran akan perjalanannya ke alam kubur memotivasinya untuk menyebarkan ilmunya.
Selain itu Imam Ibnul-Qoyyim juga seorang ahli ibadah dan senantiasa menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkannya. Ia mengalami beberapa kali ujian penjara bersama Syaikh Ibn Taymiyyah. Dalam kesempatan terakhir, ia berada di penjara sendirian dan baru dilepaskan setelah syaik Ibn Taymiyyah meninggal. Ia menunaikan haji beberapa kali. Orang-orang banyak mengambil ilmu dan memperoleh manfaat darinya.
Sementara itu, Burhanuddin Az-Zar'i mengatakan bahwa tidak ada di bawah ufuk bumi ini yang lebih luas ilmunya daripada Ibnul-Qoyyim . Dia telah menulis dengan tangannya karya-karya yang tak dapat digambarkan dan menyusun sejumlah karangan yang banyak sekali tentang berbagai ilmu.
Ibnul-Qoyyim meninggal dunia pada waktu isya' tanggal 18 Rajab 751 H. Ia dishalatkan di Mesjid Jami' Al-Umawi dan setelah itu di Masjid Jami' Jarrah; kemudian dikuburkan di Pekuburan Babush Shagir.
Sabtu, 07 Juli 2012
Tips #82: Tujuh Aturan Berbicara
Dari berbagai sumber
SOPAN
Kita boleh marah, Kita boleh memuji, Kita boleh menginterogasi. Semuanya adalah bentuk-bentuk komunikasi. Kita boleh mengatakan apapun dengan cara apapun. Namun pada akhirnya, semua bicara Kita akan bermuara pada kebenaran tentang siapa Kita dan bagaimana perilaku Kita. Untuk itu, Kita selalu punya dua pilihan untuk tempat berdiri dan memandang:
1. Ubin cinta, kasih dan sayang; atau
2. Ubin ketakutan, rasa tidak nyaman atau merasa terancam.
Setiap ubin menyemburatkan berbagai implikasi yang sama dan sejenis. Sebangun, sekeluarga dan sekerabat.
Ubin yang satu beraroma sarkasme, menyalahkan, menuding, menuduh, mengancam, naik pitam, takut, panik, membela diri, hasrat mengontrol. Apa yang dikomunikasikan beresensi ketakutan dan ketidaknyamanan.
SOPAN
Kita boleh marah, Kita boleh memuji, Kita boleh menginterogasi. Semuanya adalah bentuk-bentuk komunikasi. Kita boleh mengatakan apapun dengan cara apapun. Namun pada akhirnya, semua bicara Kita akan bermuara pada kebenaran tentang siapa Kita dan bagaimana perilaku Kita. Untuk itu, Kita selalu punya dua pilihan untuk tempat berdiri dan memandang:
1. Ubin cinta, kasih dan sayang; atau
2. Ubin ketakutan, rasa tidak nyaman atau merasa terancam.
Setiap ubin menyemburatkan berbagai implikasi yang sama dan sejenis. Sebangun, sekeluarga dan sekerabat.
Ubin yang satu beraroma sarkasme, menyalahkan, menuding, menuduh, mengancam, naik pitam, takut, panik, membela diri, hasrat mengontrol. Apa yang dikomunikasikan beresensi ketakutan dan ketidaknyamanan.
Ubin yang satunya lagi,
diwarnai dengan rasa menghargai, penerimaan, enjoy, ringan, antusias. Apa yang
dikomunikasikan punya isi tentang cinta, kasih dan sayang.
(NB: Perhatikan struktur uraian di atas. Ini namanya nggak paralel, sebab poinnya dimulai dengan [1]cinta dan kemudian [2]ketakutan. Tapi uraian detilnya, malah berurutan terbalik.)
Apapun, sampaikan dengan sopan dan santun.
WASPADAI DAMPAKNYA
Orang sering membuka mulut untuk mengkritisi dan menyerang orang lain. Beberapa orang bahkan berpredikat master dalam hal ini. Mereka bisa melakukannya dengan terbuka, atau tertutupi.
Bagi beberapa orang, berkomunikasi adalah perang. Tujuannya untuk menang, dan kata-katanya adalah panglima.
Luka akibat kata-kata, sering lebih dalam dari pada sayatan pedang. Dan lukanya, kering lebih lama dari borok yang jorok.
Komunikator yang handal adalah komunikator yang paham dan mengerti dampak dari kata-katanya. Mereka juga ahli dalam menyesuaikannya dengan keadaan dan suasana.
PILIH YANG POSITIF SAJA
Komunikasi jauh lebih dalam dari pada sekedar lalu-lintas informasi dan pesan. Komunikator yang handal, akan menyisakan rasa nyaman dan bernilai pada orang-orang yang mendengarkannya.
Maka, berkomunikasi bukan hanya tentang kata-kata. Komunikasi adalah tentang orang dan manusia. Dan menurut Daniel Coleman, setiap interaksi bermuara pada dua implikasi; lebih baik, atau lebih buruk.
TIDAK BERASUMSI TELAH DIMENGERTI
Catatan sejarah yang panjang dalam kehidupan manusia, hampir selalu menunjukkan sisi gelap yang dipicu oleh kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
Menurut Stephen Covey, "Pertama, jadilah yang dimengerti; lalu mengertilah."
TAHU KAPAN HARUS DIAM
Hal tersulit tentang mulut adalah menutupnya rapat-rapat. Dan orang-orang datang menghadiri berbagai sesi dengan kecenderungan untuk membukanya lebar-lebar. Sebabnya hanya satu, mereka ingin mengimpresi orang. Hasil terburuk dari situasi semacam ini, adalah terbuangnya waktu dan turunnya produktifitas.
Komunikator yang handal adalah komunikator yang merasa cukup aman, manakala mereka harus mengakui hanya ada sedikit yang akan dibicarakan, atau malah tidak ada sama sekali. Mereka tahu kapan harus diam.
Albert Einstein memberi Kita rumus:
Jika A adalah sukses, maka:
A = X + Y + Z
X = kerja
Y = bermain
Z = tutup mulut
Hukum relativitasnya juga ada:
E = mC2
E = excellency
m = manusia
C2 = character kuadrat
TIDAK MENGINTERUPSI
Interupsi hanya akan menciptakan perlombaan dan kontes. Dan ini namanya "the bigger fish syndrome".
"Ikan Gua gede banget loh!"
"Wuu.. ikan Gue lebih gede lagi!"
"Tapi pan ikan Gue lebih titik-titik!"
Komunikator yang baik adalah pendengar yang baik. Komunikator yang baik adalah yang terbuka dan tidak menghakimi. Terus demikian, sampai lawan bicaranya berhenti atau memberi giliran.
(NB: Perhatikan struktur uraian di atas. Ini namanya nggak paralel, sebab poinnya dimulai dengan [1]cinta dan kemudian [2]ketakutan. Tapi uraian detilnya, malah berurutan terbalik.)
Apapun, sampaikan dengan sopan dan santun.
WASPADAI DAMPAKNYA
Orang sering membuka mulut untuk mengkritisi dan menyerang orang lain. Beberapa orang bahkan berpredikat master dalam hal ini. Mereka bisa melakukannya dengan terbuka, atau tertutupi.
Bagi beberapa orang, berkomunikasi adalah perang. Tujuannya untuk menang, dan kata-katanya adalah panglima.
Luka akibat kata-kata, sering lebih dalam dari pada sayatan pedang. Dan lukanya, kering lebih lama dari borok yang jorok.
Komunikator yang handal adalah komunikator yang paham dan mengerti dampak dari kata-katanya. Mereka juga ahli dalam menyesuaikannya dengan keadaan dan suasana.
PILIH YANG POSITIF SAJA
Komunikasi jauh lebih dalam dari pada sekedar lalu-lintas informasi dan pesan. Komunikator yang handal, akan menyisakan rasa nyaman dan bernilai pada orang-orang yang mendengarkannya.
Maka, berkomunikasi bukan hanya tentang kata-kata. Komunikasi adalah tentang orang dan manusia. Dan menurut Daniel Coleman, setiap interaksi bermuara pada dua implikasi; lebih baik, atau lebih buruk.
TIDAK BERASUMSI TELAH DIMENGERTI
Catatan sejarah yang panjang dalam kehidupan manusia, hampir selalu menunjukkan sisi gelap yang dipicu oleh kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
Menurut Stephen Covey, "Pertama, jadilah yang dimengerti; lalu mengertilah."
TAHU KAPAN HARUS DIAM
Hal tersulit tentang mulut adalah menutupnya rapat-rapat. Dan orang-orang datang menghadiri berbagai sesi dengan kecenderungan untuk membukanya lebar-lebar. Sebabnya hanya satu, mereka ingin mengimpresi orang. Hasil terburuk dari situasi semacam ini, adalah terbuangnya waktu dan turunnya produktifitas.
Komunikator yang handal adalah komunikator yang merasa cukup aman, manakala mereka harus mengakui hanya ada sedikit yang akan dibicarakan, atau malah tidak ada sama sekali. Mereka tahu kapan harus diam.
Albert Einstein memberi Kita rumus:
Jika A adalah sukses, maka:
A = X + Y + Z
X = kerja
Y = bermain
Z = tutup mulut
Hukum relativitasnya juga ada:
E = mC2
E = excellency
m = manusia
C2 = character kuadrat
TIDAK MENGINTERUPSI
Interupsi hanya akan menciptakan perlombaan dan kontes. Dan ini namanya "the bigger fish syndrome".
"Ikan Gua gede banget loh!"
"Wuu.. ikan Gue lebih gede lagi!"
"Tapi pan ikan Gue lebih titik-titik!"
Komunikator yang baik adalah pendengar yang baik. Komunikator yang baik adalah yang terbuka dan tidak menghakimi. Terus demikian, sampai lawan bicaranya berhenti atau memberi giliran.
Jika Kita mencoba menahan diri
untuk tidak menginterupsi, manakala Kita merasa sudah saatnya untuk membuka
mulut, Kita pasti mengalami gejala ini: mual, ingin muntah, tenggorokan serasa
akan pecah. Itu artinya, Kita belum terbiasa.
Lagi-lagi, baca kendala mendengar ini:
http://www.indodigest.com/indonesia-special-article-48.html
TIDAK MENGGOSIP TIDAK MENGGHIBAH
Keduanya adalah bentuk komunikasi yang merugikan. Sungguh, dunia dan akhirat. Dan biasanya, ini dipakai hanya untuk membuang-buang waktu. Apa yang ingin dicapai, hanyalah meringankan beban sendiri atas ongkos orang lain. Apa yang dilakukan, adalah memakan bangkai teman sejawat. Alias kanibal.
Jika ada pancingan untuk terjerumus ke dalam keduanya, perhatikan ini:
- Tidak menanggapi;
- Tidak menyahut;
- Tidak terpengaruh;
- Tidak berinisiatif melakukannya.
"Pikiran hebat berkutat pada ide, pikiran rata-rata mengapresiasi situasi, dan pikiran jeblok ngomongin orang."
Setiap kali Kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, Kita dihadapkan pada peluang untuk menciptakan sesuatu yang istimewa.
Saat Kita menambahkan sedikit nilai ke dalamnya, nilai itu menjadi bahan bakar yang mendorong maju. Jika yang Kita lakukan sebaliknya, maka semua hal akan mundur dan tenggelam. Berkomunikasi adalah untuk menciptakan sesuatu yang istimewa.
Oleh sebab itu, janganlah Kita yang jadi perusaknya.
Lagi-lagi, baca kendala mendengar ini:
http://www.indodigest.com/indonesia-special-article-48.html
TIDAK MENGGOSIP TIDAK MENGGHIBAH
Keduanya adalah bentuk komunikasi yang merugikan. Sungguh, dunia dan akhirat. Dan biasanya, ini dipakai hanya untuk membuang-buang waktu. Apa yang ingin dicapai, hanyalah meringankan beban sendiri atas ongkos orang lain. Apa yang dilakukan, adalah memakan bangkai teman sejawat. Alias kanibal.
Jika ada pancingan untuk terjerumus ke dalam keduanya, perhatikan ini:
- Tidak menanggapi;
- Tidak menyahut;
- Tidak terpengaruh;
- Tidak berinisiatif melakukannya.
"Pikiran hebat berkutat pada ide, pikiran rata-rata mengapresiasi situasi, dan pikiran jeblok ngomongin orang."
Setiap kali Kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, Kita dihadapkan pada peluang untuk menciptakan sesuatu yang istimewa.
Saat Kita menambahkan sedikit nilai ke dalamnya, nilai itu menjadi bahan bakar yang mendorong maju. Jika yang Kita lakukan sebaliknya, maka semua hal akan mundur dan tenggelam. Berkomunikasi adalah untuk menciptakan sesuatu yang istimewa.
Oleh sebab itu, janganlah Kita yang jadi perusaknya.
QA-Communication
Jl. Kelapa Hijau III No. 46, Jagakarsa, Ps. Minggu, Jakarta Selatan
Telp: 021-70330805, 021-70096855 Fax: 021-78885932
http://speaking.indodigest.com
Milis Bicara
http://groups.yahoo.com/group/bicara
http://milis-bicara.blogspot.com
Jl. Kelapa Hijau III No. 46, Jagakarsa, Ps. Minggu, Jakarta Selatan
Telp: 021-70330805, 021-70096855 Fax: 021-78885932
http://speaking.indodigest.com
Milis Bicara
http://groups.yahoo.com/group/bicara
http://milis-bicara.blogspot.com
Tips #82: Tujuh Aturan Berbicara
Dari berbagai sumber
SOPAN
Kita boleh marah, Kita boleh memuji, Kita boleh menginterogasi. Semuanya adalah bentuk-bentuk komunikasi. Kita boleh mengatakan apapun dengan cara apapun. Namun pada akhirnya, semua bicara Kita akan bermuara pada kebenaran tentang siapa Kita dan bagaimana perilaku Kita. Untuk itu, Kita selalu punya dua pilihan untuk tempat berdiri dan memandang:
1. Ubin cinta, kasih dan sayang; atau
2. Ubin ketakutan, rasa tidak nyaman atau merasa terancam.
Setiap ubin menyemburatkan berbagai implikasi yang sama dan sejenis. Sebangun, sekeluarga dan sekerabat.
Ubin yang satu beraroma sarkasme, menyalahkan, menuding, menuduh, mengancam, naik pitam, takut, panik, membela diri, hasrat mengontrol. Apa yang dikomunikasikan beresensi ketakutan dan ketidaknyamanan.
SOPAN
Kita boleh marah, Kita boleh memuji, Kita boleh menginterogasi. Semuanya adalah bentuk-bentuk komunikasi. Kita boleh mengatakan apapun dengan cara apapun. Namun pada akhirnya, semua bicara Kita akan bermuara pada kebenaran tentang siapa Kita dan bagaimana perilaku Kita. Untuk itu, Kita selalu punya dua pilihan untuk tempat berdiri dan memandang:
1. Ubin cinta, kasih dan sayang; atau
2. Ubin ketakutan, rasa tidak nyaman atau merasa terancam.
Setiap ubin menyemburatkan berbagai implikasi yang sama dan sejenis. Sebangun, sekeluarga dan sekerabat.
Ubin yang satu beraroma sarkasme, menyalahkan, menuding, menuduh, mengancam, naik pitam, takut, panik, membela diri, hasrat mengontrol. Apa yang dikomunikasikan beresensi ketakutan dan ketidaknyamanan.
Ubin yang satunya lagi,
diwarnai dengan rasa menghargai, penerimaan, enjoy, ringan, antusias. Apa yang
dikomunikasikan punya isi tentang cinta, kasih dan sayang.
(NB: Perhatikan struktur uraian di atas. Ini namanya nggak paralel, sebab poinnya dimulai dengan [1]cinta dan kemudian [2]ketakutan. Tapi uraian detilnya, malah berurutan terbalik.)
Apapun, sampaikan dengan sopan dan santun.
WASPADAI DAMPAKNYA
Orang sering membuka mulut untuk mengkritisi dan menyerang orang lain. Beberapa orang bahkan berpredikat master dalam hal ini. Mereka bisa melakukannya dengan terbuka, atau tertutupi.
Bagi beberapa orang, berkomunikasi adalah perang. Tujuannya untuk menang, dan kata-katanya adalah panglima.
Luka akibat kata-kata, sering lebih dalam dari pada sayatan pedang. Dan lukanya, kering lebih lama dari borok yang jorok.
Komunikator yang handal adalah komunikator yang paham dan mengerti dampak dari kata-katanya. Mereka juga ahli dalam menyesuaikannya dengan keadaan dan suasana.
PILIH YANG POSITIF SAJA
Komunikasi jauh lebih dalam dari pada sekedar lalu-lintas informasi dan pesan. Komunikator yang handal, akan menyisakan rasa nyaman dan bernilai pada orang-orang yang mendengarkannya.
Maka, berkomunikasi bukan hanya tentang kata-kata. Komunikasi adalah tentang orang dan manusia. Dan menurut Daniel Coleman, setiap interaksi bermuara pada dua implikasi; lebih baik, atau lebih buruk.
TIDAK BERASUMSI TELAH DIMENGERTI
Catatan sejarah yang panjang dalam kehidupan manusia, hampir selalu menunjukkan sisi gelap yang dipicu oleh kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
Menurut Stephen Covey, "Pertama, jadilah yang dimengerti; lalu mengertilah."
TAHU KAPAN HARUS DIAM
Hal tersulit tentang mulut adalah menutupnya rapat-rapat. Dan orang-orang datang menghadiri berbagai sesi dengan kecenderungan untuk membukanya lebar-lebar. Sebabnya hanya satu, mereka ingin mengimpresi orang. Hasil terburuk dari situasi semacam ini, adalah terbuangnya waktu dan turunnya produktifitas.
Komunikator yang handal adalah komunikator yang merasa cukup aman, manakala mereka harus mengakui hanya ada sedikit yang akan dibicarakan, atau malah tidak ada sama sekali. Mereka tahu kapan harus diam.
Albert Einstein memberi Kita rumus:
Jika A adalah sukses, maka:
A = X + Y + Z
X = kerja
Y = bermain
Z = tutup mulut
Hukum relativitasnya juga ada:
E = mC2
E = excellency
m = manusia
C2 = character kuadrat
TIDAK MENGINTERUPSI
Interupsi hanya akan menciptakan perlombaan dan kontes. Dan ini namanya "the bigger fish syndrome".
"Ikan Gua gede banget loh!"
"Wuu.. ikan Gue lebih gede lagi!"
"Tapi pan ikan Gue lebih titik-titik!"
Komunikator yang baik adalah pendengar yang baik. Komunikator yang baik adalah yang terbuka dan tidak menghakimi. Terus demikian, sampai lawan bicaranya berhenti atau memberi giliran.
(NB: Perhatikan struktur uraian di atas. Ini namanya nggak paralel, sebab poinnya dimulai dengan [1]cinta dan kemudian [2]ketakutan. Tapi uraian detilnya, malah berurutan terbalik.)
Apapun, sampaikan dengan sopan dan santun.
WASPADAI DAMPAKNYA
Orang sering membuka mulut untuk mengkritisi dan menyerang orang lain. Beberapa orang bahkan berpredikat master dalam hal ini. Mereka bisa melakukannya dengan terbuka, atau tertutupi.
Bagi beberapa orang, berkomunikasi adalah perang. Tujuannya untuk menang, dan kata-katanya adalah panglima.
Luka akibat kata-kata, sering lebih dalam dari pada sayatan pedang. Dan lukanya, kering lebih lama dari borok yang jorok.
Komunikator yang handal adalah komunikator yang paham dan mengerti dampak dari kata-katanya. Mereka juga ahli dalam menyesuaikannya dengan keadaan dan suasana.
PILIH YANG POSITIF SAJA
Komunikasi jauh lebih dalam dari pada sekedar lalu-lintas informasi dan pesan. Komunikator yang handal, akan menyisakan rasa nyaman dan bernilai pada orang-orang yang mendengarkannya.
Maka, berkomunikasi bukan hanya tentang kata-kata. Komunikasi adalah tentang orang dan manusia. Dan menurut Daniel Coleman, setiap interaksi bermuara pada dua implikasi; lebih baik, atau lebih buruk.
TIDAK BERASUMSI TELAH DIMENGERTI
Catatan sejarah yang panjang dalam kehidupan manusia, hampir selalu menunjukkan sisi gelap yang dipicu oleh kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
Menurut Stephen Covey, "Pertama, jadilah yang dimengerti; lalu mengertilah."
TAHU KAPAN HARUS DIAM
Hal tersulit tentang mulut adalah menutupnya rapat-rapat. Dan orang-orang datang menghadiri berbagai sesi dengan kecenderungan untuk membukanya lebar-lebar. Sebabnya hanya satu, mereka ingin mengimpresi orang. Hasil terburuk dari situasi semacam ini, adalah terbuangnya waktu dan turunnya produktifitas.
Komunikator yang handal adalah komunikator yang merasa cukup aman, manakala mereka harus mengakui hanya ada sedikit yang akan dibicarakan, atau malah tidak ada sama sekali. Mereka tahu kapan harus diam.
Albert Einstein memberi Kita rumus:
Jika A adalah sukses, maka:
A = X + Y + Z
X = kerja
Y = bermain
Z = tutup mulut
Hukum relativitasnya juga ada:
E = mC2
E = excellency
m = manusia
C2 = character kuadrat
TIDAK MENGINTERUPSI
Interupsi hanya akan menciptakan perlombaan dan kontes. Dan ini namanya "the bigger fish syndrome".
"Ikan Gua gede banget loh!"
"Wuu.. ikan Gue lebih gede lagi!"
"Tapi pan ikan Gue lebih titik-titik!"
Komunikator yang baik adalah pendengar yang baik. Komunikator yang baik adalah yang terbuka dan tidak menghakimi. Terus demikian, sampai lawan bicaranya berhenti atau memberi giliran.
Jika Kita mencoba menahan diri
untuk tidak menginterupsi, manakala Kita merasa sudah saatnya untuk membuka
mulut, Kita pasti mengalami gejala ini: mual, ingin muntah, tenggorokan serasa
akan pecah. Itu artinya, Kita belum terbiasa.
Lagi-lagi, baca kendala mendengar ini:
http://www.indodigest.com/indonesia-special-article-48.html
TIDAK MENGGOSIP TIDAK MENGGHIBAH
Keduanya adalah bentuk komunikasi yang merugikan. Sungguh, dunia dan akhirat. Dan biasanya, ini dipakai hanya untuk membuang-buang waktu. Apa yang ingin dicapai, hanyalah meringankan beban sendiri atas ongkos orang lain. Apa yang dilakukan, adalah memakan bangkai teman sejawat. Alias kanibal.
Jika ada pancingan untuk terjerumus ke dalam keduanya, perhatikan ini:
- Tidak menanggapi;
- Tidak menyahut;
- Tidak terpengaruh;
- Tidak berinisiatif melakukannya.
"Pikiran hebat berkutat pada ide, pikiran rata-rata mengapresiasi situasi, dan pikiran jeblok ngomongin orang."
Setiap kali Kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, Kita dihadapkan pada peluang untuk menciptakan sesuatu yang istimewa.
Saat Kita menambahkan sedikit nilai ke dalamnya, nilai itu menjadi bahan bakar yang mendorong maju. Jika yang Kita lakukan sebaliknya, maka semua hal akan mundur dan tenggelam. Berkomunikasi adalah untuk menciptakan sesuatu yang istimewa.
Oleh sebab itu, janganlah Kita yang jadi perusaknya.
Lagi-lagi, baca kendala mendengar ini:
http://www.indodigest.com/indonesia-special-article-48.html
TIDAK MENGGOSIP TIDAK MENGGHIBAH
Keduanya adalah bentuk komunikasi yang merugikan. Sungguh, dunia dan akhirat. Dan biasanya, ini dipakai hanya untuk membuang-buang waktu. Apa yang ingin dicapai, hanyalah meringankan beban sendiri atas ongkos orang lain. Apa yang dilakukan, adalah memakan bangkai teman sejawat. Alias kanibal.
Jika ada pancingan untuk terjerumus ke dalam keduanya, perhatikan ini:
- Tidak menanggapi;
- Tidak menyahut;
- Tidak terpengaruh;
- Tidak berinisiatif melakukannya.
"Pikiran hebat berkutat pada ide, pikiran rata-rata mengapresiasi situasi, dan pikiran jeblok ngomongin orang."
Setiap kali Kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, Kita dihadapkan pada peluang untuk menciptakan sesuatu yang istimewa.
Saat Kita menambahkan sedikit nilai ke dalamnya, nilai itu menjadi bahan bakar yang mendorong maju. Jika yang Kita lakukan sebaliknya, maka semua hal akan mundur dan tenggelam. Berkomunikasi adalah untuk menciptakan sesuatu yang istimewa.
Oleh sebab itu, janganlah Kita yang jadi perusaknya.
QA-Communication
Jl. Kelapa Hijau III No. 46, Jagakarsa, Ps. Minggu, Jakarta Selatan
Telp: 021-70330805, 021-70096855 Fax: 021-78885932
http://speaking.indodigest.com
Milis Bicara
http://groups.yahoo.com/group/bicara
http://milis-bicara.blogspot.com
Jl. Kelapa Hijau III No. 46, Jagakarsa, Ps. Minggu, Jakarta Selatan
Telp: 021-70330805, 021-70096855 Fax: 021-78885932
http://speaking.indodigest.com
Milis Bicara
http://groups.yahoo.com/group/bicara
http://milis-bicara.blogspot.com
Jumat, 08 Juni 2012
Rindu "KIta yang DuLu"
Masih tersimpan di sana,,
Di tempat terindah kita,,
Cerita panjang tentang hari-hari penuh tawa,,
Tentang masa-masa berbalut kenangan,,
Kisah panjang perjalanan kita
Hingga ke titik ini…
Penuh tawa dan bahagia,,
Meski tak jarang duka menyapa,,
Atau tangis pecah,,
Tapi kita berusaha,,, berjuang melewatinya,,
Meski ada yang berubah,,
Ada yg kita lewati dengan tak sukses,,,
Ragam perbedaan yang tak bisa kita satukan dengan indah,,
Mengubah warna hidup kita,,,
Membuat kita kadang merasa tak saling kenal..
Tapi ingatlah,,,
Sebesar apa pun perubahan itu,,,
Jangan pernah lupakan,,
Di masa lalu kita punya masa jaya,,
Punya kenangan indah bersama,
Ketika persahabatan kita kokoh tak terkalahkan,,,
Yang mengundang decak kagum mereka,,,
Kenanglah itu,,,
Simpan di sudut terindahmu,
Karena akan kulakukan hal yang sama,,
Mengenangmu,, kita,, mereka,,,
Kusimpan di kotak kenanganku,,
Kan kubuka ketika aku kembali merindukan kalian…
Karena mesti tak terkatakan,,
Yakinlah di dasar terdalam hatiku,,
Ku rindukan masa-masa itu,,
Saat segalanya belum berubah,,
Ketika kita masih “Kita yang dulu”,,
Yang dengan bangga berteriak,
“Kami Alwayz FaitHfuL”
<>
Sabtu, 26 Mei 2012
Lirik Lagu Astrid-Tim (Saranghamnida)
Mengapa engkau tega mencuri hatiku
Tanpa seijin aku lebih dulu
Memaksaku membuatku lemah tak berdaya
Keu dael saranghamnida
http://irfan295-kdc.blogspot.com/
Nappayo cham keu dae ran saram
Heo rak do opshi wae nae mam ga jyeo yo
Keu dae ttaemune nan him gyeob gye sal go man inneun de
Keu daen mo reu chanayo
http://irfan295-kdc.blogspot.com/
Aku bahkan tidak seindah
Ku tak seindah kedipan matamu
Tapi dapatkah kau berikan senyum untukku
Walau itu bukan cinta, tapi aku memohon
(Pi rok sarang eun ani ra do)
http://irfan295-kdc.blogspot.com/
On jen gan han bon jeum eun to ra pwa ju gyet jyo
Oooh aku menunggumu sampai akhir
Oneul do cha ma mo tan ka seum sok han ma di
Hanya satu kata, keu dael sarang hamnida
http://irfan295-kdc.blogspot.com/
Kemarin aku tertidur
Keu dael keu ri da cham deu ryot na pwa yo
Ketika aku terbangun air matapun jatuh
http://irfan295-kdc.blogspot.com/
Shi rin keu dae irum gwa (lalu aku memohon)
Hot win param pun in nak so man
On jen gan han bon jeum eun to ra pwa ju gyet jyo
Oooh aku menunggumu sampai akhir
Oneul do cha ma mo tan ka seum sok han ma di
Hanya satu kata, keu dael sarang hamnida
Kali ini aku melihatmu lagi
Keu dae twi mo suem eul pa ra po myeo
Heu reu neun nun mul chorom so ri om neun keu mal
(bagai air mata) keu dael sarang hamnida
Tanpa seijin aku lebih dulu
Memaksaku membuatku lemah tak berdaya
Keu dael saranghamnida
http://irfan295-kdc.blogspot.com/
Nappayo cham keu dae ran saram
Heo rak do opshi wae nae mam ga jyeo yo
Keu dae ttaemune nan him gyeob gye sal go man inneun de
Keu daen mo reu chanayo
http://irfan295-kdc.blogspot.com/
Aku bahkan tidak seindah
Ku tak seindah kedipan matamu
Tapi dapatkah kau berikan senyum untukku
Walau itu bukan cinta, tapi aku memohon
(Pi rok sarang eun ani ra do)
http://irfan295-kdc.blogspot.com/
On jen gan han bon jeum eun to ra pwa ju gyet jyo
Oooh aku menunggumu sampai akhir
Oneul do cha ma mo tan ka seum sok han ma di
Hanya satu kata, keu dael sarang hamnida
http://irfan295-kdc.blogspot.com/
Kemarin aku tertidur
Keu dael keu ri da cham deu ryot na pwa yo
Ketika aku terbangun air matapun jatuh
http://irfan295-kdc.blogspot.com/
Shi rin keu dae irum gwa (lalu aku memohon)
Hot win param pun in nak so man
On jen gan han bon jeum eun to ra pwa ju gyet jyo
Oooh aku menunggumu sampai akhir
Oneul do cha ma mo tan ka seum sok han ma di
Hanya satu kata, keu dael sarang hamnida
Kali ini aku melihatmu lagi
Keu dae twi mo suem eul pa ra po myeo
Heu reu neun nun mul chorom so ri om neun keu mal
(bagai air mata) keu dael sarang hamnida
Kamis, 22 Maret 2012
GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
GERAK
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
1. Gerak Rotasi
Perputaran bumi pada
porosnya disebut rotasi, waktu yang diperlukan untuk satu kali rotasi adalah 24
jam. Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali rotasi disebut sebagai
kala rotasi. Akibat rotasi bumi antara lain sebagai berikut.
a. Perputaran bumi pada porosnya
menyebabkan terjadinya siang dan malam. Siang hari terjadi karena bagian bumi
terkena cahaya matahari. Malam hari terjadi karena bagian permukaan bumi tidak
terkena cahaya matahari.
Bagian
bumi dibedakan menjadi bagian barat dan bagian timur yaitu bujur timur 1800
BT dan bujur barat 1800 BB. Sekali berotasi semua tempat di
permukaan bumi mengalami perputaran sebesar 3600. Garis bujur 00
terletak di kota Green Wich Inggris. Karena arah rotasi bumi adalah dari
barat ke timur, maka wilayah-wilayah di sebelah timur garis bujur 00
(Green Wich) mengalami siang lebih dulu dibandingkan dengan wilayah-wilayah di
sebelah barat garis bujur 00. Perbedaan waktu untuk masing-masing daerah tersebut
adalah satu jam.
b. Bumi agak pepat di kedua kutub-kutubnya.
c. Mengubah arah dan kecepatan angin. Di
bagian bumi utara angin berbelok ke arah kanan dan di barian selatan angin
berbelok ke kiri.
d. Terjadi gerak semu harian matahari.
Gerak semu harian matahari menunjukkan bahwa seolah-olah matahari terbit di
sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Pada kenyataannya bumi yang
bergerak dari arah barat ke timur.
2. Gerak Revolusi
Selain berputar pada porosnya
(berotasi), bumi juga beredar mengelilingi matahari. Peredaran bumi
mengelilingi matahari disebut revolusi. Satu kali revolusi bumi adalah 365 ¼ hari
atau disebut satu tahun. Akibat revolusi bumi adalah sebagai berikut.
a.
Pergantian
musim
Pergantian
musim di berbagai tempat di bumi disebabkan oleh karena adanya revolusi bumi,
dan tidak sejajarnya sumbu rotasi bumi dengan sumbu revolusi bumi. Bidang edar
(orbit) bumi mengelilingi matahari berbentuk elips. Bidang edar tersebut
disebut ekliptika. Ketika berada di titik perihelion, bumi sangat dekat dengan
matahari seingga pemanasan yang diterima bumi sangat besar. Al ini sangat
mempengaruhi perubahan musim di bumi.
Pada
tanggal 21 Maret sampai 21 Juni semua tempat di bumi bagian utara dan selatan
mengalami masa di mana siang dan malam sama panjang. Sehingga setiap tempat
mengalami 12 jam siang dan 12 jam malam. Di belahan utara bumi terjadi musim
semi, bunga-bunga mulai bermekaran. Sebaliknya di belahan bumi selatan terjadi
musim gugur.
Pada
tanggal 21 Juni sampai 23 September kutub utara bumi menghadap ke arah
matahari. Pada saat ini bumi berada pada titik terjauh dari matahari (aphelion)
sehingga pemanasan yang diterima bumi minimum.
Pada
tanggal 23 September sampai 22 Desember daerah di kutub selatan mulai ada siang
dan daerah di kutub utara mulai ada malam. Sehingga setiap tempat mengalami
masing-masing 12 vjam siang dan malam. Pada tanggal 22 Desember sampai 21 Maret
kutub selatan menghadap matahari.
Waktu
|
Belahan
Bumi Utara
|
Belahan
Bumi Selatan
|
21
Maret – 21 Juni
|
Musim
semi
|
Musim
gugur
|
21
Juni – 23 September
|
Musim
panas
|
Musim
dingin
|
23
September – 22 Desember
|
Musim
gugur
|
Musim
semi
|
22
Desember – 21 Maret
|
Musim
dingin
|
Musim
gugur
|
b.
Pergantian
tahun
Waktu
yang diperlukan bumi untuk satu kali meneglilingi matahari (revolusi) adalah
365 ¼ hari. Julius Caesar menetapkan waktu yang diperlukan bumi untuk
berevolusi sebagai sistem penanggalan (kalender) masehi. Tahun yang jumlah
harinya 366 disebut tahun kabisat.
Untuk
mengetahui sebuah tahun merupakan tahun kabisat, kita dapat mengujinya dengan
membagi tahun dengan bilangan 4. Apabila tahun tersebut habis dibagi empat,
maka tahun tersebut merupakan tahun kabisat. Contoh tahun kabisat adalah 1968,
1972, 1976, 1980, 1984, dan seterusnya.
TUGAS
KELOMPOK ‘IPA’
Nama
Kelompok:
v NURUL RESKI
v NUR ANNISA
v SALMAYANTI NUR H.
v MUH. TAQBIR
v MUH. AGUNG
v ALI IMRAN
v RESTU ILAHI
JIHAD
*Keutamaan
Jihad*
1. Jihad merupakan puncak tertinggi.
Rasulullah
SAW pernah ditanya tentang manusia yang paling utama, beliau bersabda:
Artinya:
“Yaitu
orang mu’min yang berjihad dengan dirinya dan hartanya di jalan Allah Ta’ala, kemudian
orang yang berada di salah satu jalan di antara dua bukit untuk beribadah
kepada Allah dan meninggalkan manusia dalam keburukan mereka.” (Muttafaqun
Alaih)
2. Jihad adalah sebaik-baik ibadah dan pengamalan
lainnya setelah iman.
Dalilnya:
QS Ash Shaff: 10 – 12
Yang
artinya:
“Hai
orang-orang yang beriman, sukakah kalian aku tunjukkan suatu perniagaan yang
dapat menyelamatkan kalian dari azab yang pedih? Yaitu kalian beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian.
Itulah yang lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahuinya. Niscaya Allah
akan mengampuni dosa-dosa kalian dan memasukkan kalian ke dalam syurga, yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai dan ke tempat tinggal yang baik di syurga
Allah. Itulah keberuntungan yang besar” (QS Ash Shaff: 10 – 12)
3. Jihad merupakan jalan untuk meninggikan
Allah.
Dalilnya:
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya:
“Barang
siapa berjuang agar kalimat Allah itu tinggi, ia berada di jalan Allah”
(Muttafaqun Alaih)
4. Jihad lebih baik dari bumi dan segala
isinya.
Dalilnya:
QS An Nisa: 100
Yang
artinya:
“Barangsiapa
berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di bumi ini tempat hijrah
yang luas dan rezki yang banyak.” An Nisa: 100)
5. Mati syahid pada saat berjihad merupakan
tingkatan mati syahid yang paling tinggi.
Dalilnya:
QS Ali Imran: 169 – 170
Yang
artinya:
“Janganlah
kalian kira orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu
hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki. Mereka dalam keadaan gembira
disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang
hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul
mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.” (QS Ali Imran: 169 – 170)
6. Jihad merupakan perniagaan/perdagangan
dengan Allah.
Dalilnya:
QS At Taubah: 111
Yang
artinya:
“Sesungguhnya
Allah telah membeli dari orang-orang mu’minin diri dan harta mereka dengan
memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka
membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di
dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya
(selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kalian
lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (QS At Taubah: 111)
*Keutamaan Mujahid dan Syuhada’*
1. Orang yang berjihad dengan harta dan
jiwanya adalah sebaik-baik manusia
Dalilnya:- QS Ash Shaff: 10 – 12
- QS An Nisa: 95
Yang artinya:
“Tidaklah sama antara orang beriman yang
duduk (yang tidak turut berperang) tanpa mempunyai uzur dengan orang yang
berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya. Allah melebihkan derajat orang-orang
yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk (tidak ikut
berperang tanpa halangan). Kepada masing-masing Allah menjanjikan (pahala) yang
baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang
duduk dengan pahala yang besar,” (QS An Nisa: 95)
2. Senantiasa mendapatkan rezki dari Rabb.
Dalilnya:
- QS Ali Imran: 169 – 170
- QS Al Hajj: 58
Yang artinya:
“Dan orang-orang yang berhijrah di jalan
Allah, kemudian mereka terbunuh (mati), Sungguh Allah akan memberikan kepada
mereka rezki yang baik (surga). dan Sesungguhnya Allah adalah pemberi rezki
yang baik.” (QS Al Hajj: 58)
3. Mereka akan terlindung dari api neraka.
Dalilnya:
Rasulullah SAW besabda:
Artinya:
“Tidaklah
dua kaki yang berdebu di jalan Allah itu disentuh neraka.” (HR Muslim)
4. Mereka tidak merasakan sakit ketika
dibunuh.
Dalilnya: - QS Ali Imran: 169
- QS Al-Baqarah: 154
Yang artinya:
“Dan janganlah kamu mengatakan
orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Sebenarnya mereka itu hidup, tetapi kamu
tidak menyadarinya.” (QS Al Baqarah: 154)
5. Orang yang mati syahid sangat berharap
untuk mati syahid yang ke-10 kali atau kesekian kalinya.
Dalilnya:
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Tidak
ada seorang pun yang masuk surga kemudian ingin kembali ke dunia dan ia
mempunyai sesuatu di dalamnya, kecuali syahid. Ia ingin kembali ke dunia,
kemudian dibunuh 10 kali karena ia melihat kemuliaan di dalamnya.” (Muttafaqun
Alaih)
6. Mereka akan dibangkitkan pada hari
kiamat dengan bau yang harum dengan mahkota.
Dalilnya:
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Demi
zat yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidaklah seseorang terluka di jalan Allah
dan Allah Maha Tahu dengan orang yang terluka di jalan-Nya, melainkan luka
tersebut datang pada hari kiamat dengan warna darah dan aromanya aroma miski
(kesturi).” (HR Bukhari)
7. Balasan mereka adalah 1000
dalam syurga Allah.
Dalilnya: - QS An Nisa: 95 – 96
- QS Ali Imran: 139
- QS Al Hadid: 10
Yang artinya:
“Dan mengapa kamu tidak menginfakkan
hartamu di jalan Allah, Padahal milik Allah semua pusaka langit dan bumi? Tidak
sama kamu orang yang menginfakkan (hartanya di jalan Allah) di antara kamu dan
berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada
orang-orang yang menginfakkan hartanya dan berperang setelah itu. Dan Allah
menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. dan Allah Maha
Teliti apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Hadid: 10)
8. Mereka akan dinikahkan dengan 72
bidadari.
9. Amalan mereka terus mengalir dan
terputus dari fitnah.
Langganan:
Postingan (Atom)